RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 14 SEPTEMBER 2020)


 

RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SENIN, 14 SEPTEMBER 2020

PEKAN BIASA XXIV  (HIJAU)

PESTA SALIB SUCI (MERAH)

BACAAN I: Bil. 21:4-9

MAZMUR: 78:1-2.34-35.36-37.38

BACAAN II: Flp. 2:6-11

BACAAN INJIL: Yoh. 3:13-17

Injil Yohanes 3:13-17

Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia. Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.

RENUNGAN:

Salib adalah tanda, undangan, dan pewahyu; tanda kasih Yesus, undangan untuk mengasihi sebagaimana Yesus mengasihi, mewahyukan bahwa kasih sejati berarti pemberian diri dan kesediaan mengorbankan diri. Salib adalah jalan kenosis yaitu pengosongan diri, sehingga kita dimampukan untuk belajar memberikan diri bahkan mengorbankan diri.

Kisah salib adalah kaca benggala, di hadapannya kita bercermin dan mawas diri. Salib adalah soal pilihan dan komitmen yang diambil penuh kesadaran akan segala konsekuensi dan resikonya. Semuanya berpulang kepada kita masing-masing. Akhirnya, semua kembali kepada keberanian kita masing-masing untuk mengubah konteks masalah: dosa menjadi penebusan, musibah menjadi berkah, kutukan menjadi berkat, kebinasaan menjadi narasi keselamatan, tanda kebodohan menjadi tanda keselamatan, tanda kekalahan menjadi tanda kemenangan. Dengan salib-Nya, Yesus mengubah konteks masalah dendam, penghkianatan, amarah, iri hati, penghinaan, kekejaman, dan kekerasan menjadi konteks Kasih yang menyelamatkan. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”. Ia membawa kasih, pengampunan, dan keselamatan. Karena itu salib menjadi tanda kemenangan dan pengharapan.

Melalui salib, Yesus telah meninggikan dan menegakan kembali kemanusiaan yang lusuh dan lemah terkulai. Ia memulihkan kembali wajah kemanuisaan yang berantakan, tercerai-berai, bahkan nyaris tak berwajah lagi. Manusia kembali memancarkan wajah kemuliaan Allah. Manusia sebagai gambar dan citra Allah sendiri. Manusia yang bermartabat dan mulia.

Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu, sebab dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia. Amin 


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 14 SEPTEMBER 2020)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel