RENUNGAN HARIAN (SELASA, 28 APRIL 2020)


RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SELASA, 28 APRIL 2020
PEKAN III PASKAH (Warna Liturgi PUTIH)

St. Louis Marie Grignon
BACAAN I: Kis. 7:51-8:1a
MAZMUR: 31:3cd-4.6ab.7b.8a.17.21ab
BACAAN INJIL: Yoh. 6:30-35

Injil Yohanes. 6:30-35
Maka kata mereka kepada-Nya: "Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan? Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga." Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga. Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia." Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa." Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.

RENUNGAN:
Sebuah karya seni kadang tidak bisa segera kita mengerti karena ada makna tersembunyi yang tersingkap ketika kita memandangnya secara berbeda. Ada kalanya keindahan sebuah lukisan baru kita temukan setelah berkali-kali kita memandanginya. Orang banyak yang mengikuti Yesus sudah berkali-kali menyaksikan tanda –tanda dan hal ajaib yang dilakukan Yesus, tetapi masih juga meminta tanda agar mereka dapat percaya kepada-Nya. Sementara itu, Yesus berusaha mengarahkan mereka untuk sampai pada pengertian akan diri-Nya sebagai “roti hidup” sebuah pengertian yang hanya muncul karena percaya. Perkataan Stefanus dihadapan Mahkamah Agama juga dimaksudkan agar orang bertobat dan percaya, namun mereka justru marah, menyerbu, dan akhirnya membunuh dia.
Iman memang tidak dapat dipaksakan. Iman membutuhkan kerelaan untuk mendengarkan dan keberanian untuk percaya. Ketika kita berani percaya pada Kristus, Roh Kudus akan membantu kita untuk mampu mengerti sabda-Nya dan sampai pada kebenaran. Ekaristi yang kita rayakan adalah perjamuan bersama yang mensyaratkan iman akan Yesus sebagai roti hidup. Ia yang telah bangkit dan kembali kepada Bapa-Nya mewariskan perjamuan syukur ini agar kita dapat berjumpa kembali dan bersatu dengan-Nya dalam komuni kudus, sumber kekuatan bagi kita.
Ya Yesus, kami sungguh percaya akan kehadiran-Mu didalam Ekaristi kudus. Semoga kami mendengarkan sabda-Mu sebagai makanan yang membawa kami kepada hidup yang kekal. Amin

0 Response to "RENUNGAN HARIAN (SELASA, 28 APRIL 2020)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel