RENUNGAN HARIAN (SELASA, 24 MARET 2020)


RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SELASA, 24 MARET 2020
PEKAN IV PRAPASKAH (Warna Liturgi Ungu)

Sta. Katarina
BACAAN I: Yeh. 47:1-9.12
MAZMUR: 46:2-3.5-6.8-9
BACAAN INJIL: Yoh. 5:1-16

Injil Yohanes. 5:1-16
Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem. Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu. Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apapun juga penyakitnya. Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit. Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?" Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku." Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah." Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat. Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu: "Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu." Akan tetapi ia menjawab mereka: "Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah." Mereka bertanya kepadanya: "Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah?" Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu. Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk." Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia. Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.

RENUNGAN:
Allah adalah air kehidupan, telaga kasih yang tak pernah habis. Secara kultural, air dalam banyak tradisi adalah juga dikatakan obat. Bacaan hari ini berbicara tentang kuasa ilahi yang disimbolkan dan hadir lewat air. Bacaan pertama dari Kitab Yehezkiel berbicara tentang air yang bersumber dari Bait Allah. Air itu mengalir dan membawa kehidupan pada setiap tempat yang dilewatinya; pohon, buah-buahan yang buahnya menjadi obat. Bacaan Injil berbicara tentang kolam Betesda yang bisa menyembuhkan orang yang masuk didalamnya. Sayang nasib orang sakit yang tidak bisa turun kekolam Betesda itu, karena tak ada yang menuruni dia. Namun, ia berjumpa dengan Yesus Sang Sumber Air Hidup, dan menyembuhkan dia. Kristus tidak mempersoalkan waktu dan tempat, tak mau terikat dengan aturan, yang paling penting bagi Dia adalah memberikan air kehidupan kepada semua jiwa yang haus. Mari kita dekat dengan Sang Sumber Air Hidup. Mari kita menjaga dan melestarikan air. Mari menjadi air kehidupan bagi sesama.
Tuhan, bantulah kami agar diri kami  menjadi sumber ait hidup bagi yang lain. Amin

0 Response to " RENUNGAN HARIAN (SELASA, 24 MARET 2020)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel