RENUNGAN HARIAN (JUMAT, 20 MARET 2020)


RENUNGAN HARIAN KATOLIK
JUMAT, 20 MARET 2020
PEKAN III PRAPASKAH (Warna Liturgi Ungu)

Beato Sebastianus
BACAAN I: Hos. 14:2-10
MAZMUR: 81:6c-8a.8b-9.10-11b.14.17
BACAAN INJIL: Mrk. 12:28b-34

Injil Markus 12:28b-34
Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling utama?" Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia. Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan." Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.

RENUNGAN:
Mekar dan Memar, adalah sebuah novel karya Alex L. Tobing. Novel ini memperlihatkan hidup dan cinta yang penuh perjuangan. Hidup yang layu dan hampir mati karena kelemahan, kecelakaan, dan catat fisik akhirnya bersemi kembali. Hidup kita antar turun-naik, jatuh-bangun, harum dan busuk, suka dan duka, berat dan ringan, cinta dan benci, dosa dan kudus, silih berganti datangnya. Bagaimana supaya dalam dosa kita bisa bangkit kembali dan dalam hal baik kita tidak jatuh?
Kitab Hosea, yang kita dengar hari ini, menggambarkan kehidupan orang Israel yang melarat dan merana atau memar karena dosa-dosa mereka sendiri. Namun Tuhan menjanjikan perumbuhan, kemakaran, dan kelimpahan bagi mereka salkan mereka menyesal dan bertobat. Menyesali dengan sungguh dosa-dosa bisa tumbuh dalam hati kita bersamaan dengan dengan kesadaran, akan hadirnya cinta dalam hati kita terhadap Tuhan dan sesama. Cinta secara total terhadap Tuhan dan sesama adalah perintah utama. Hal itu dikatakan Yesus dalam Injil Markus hari ini. Cinta menjadi kekuatan bagi kita untuk selalu bangun tatkala jatuh. Benih cinta mengikat kita untuk selalu mekar oleh kekurangan dan dosa-dosa kita. Mari menyemaikan benih cinta.
Taman dan siramlah benih cinta-Mu dalam hati kami, ya Tuhan, agar kami selalu mekar walaupun memar oleh dosa-dosa kami. Amin 

0 Response to "RENUNGAN HARIAN (JUMAT, 20 MARET 2020)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel