EKARISTI GEREJA

Ekaristi berasal dari kata latin yaitu Eucharistia atau kata yunani Eucharistein yang artinya adalah ucapan syukur. Ekaristi adalah merayakan ucapan syukur atas karya Allah yang kita dapat. Geraja Katolik memahami Sakramen Ekaristi sebagai sumber dan puncak seluruh hidup kristiani. Dalam Sakramen Ekaristi akan dipahami dalam dua bagian yang tidak dapat terpisahkan.
1. Liturgi sabda, yang terdiri dari bacaan Kitab Suci, Homili, dan Doa Umat.
2. Liturgi Ekaristi, yang terdiri dari persembahan roti dan anggur, Doa Syukur Agung, dan Komuni.

Pada waktu perayaan ekaristi berlangsung umat katolik dipersiapkan hatinya dengan ritus pembukaan. Dengan maksud untuk dapat mengucap syukur dan mohon berkat. Merayakan ekaristi sama dengan mengungkapkan iman secara bersama-sama. Maka dari itu sudah sepantasnya umat katolik dituntut untuk berpartisipasi dengan baik dalam bagian ekaristi. Ekaristi dikatakan sebagi sumber dan puncak hidup kristiani, maka ekaristi hendaknya dapat dipahami dan diimani sebagai perayaan yang sangat penting.
Dalam merayakan Ekaristi hendaknya kita mengikuti dengan kesungguhan hati. Karena kita hendak berjumpa dengan Tuhan dalam Sakramen Ekaristi.  Hal yang perlu dilakukan dalam Ekaristi berdamai dengan hati, mengakui dosa dan kesalahan kepada orang-orang yang kita lakukan. Selain itu jika ada pengakuan dosa sebelum ekaristi di gereja hendaklah kita lakukan supaya kita layak dan pantas menyambut Tubuh Kristus berupa Hosti. Selain itu juga kita wajib berpuasa minimal satu jam sebelum merayakan Ekaristi. Dalam situasi hati yang damai maka kita dapat mengikuti ekaristi dengan baik. Sebelum memasuki gereja hendaklah kita membuat tabda salib dengan mengambil air suci yang telah disediakan gereja. Maksudnya ialah dengan air suci dapat meningaktakan kita akan pembaptisan yang pernah kita terima. Dan yang tidak kalah pentingnya gunakan pakaian yang baik dan sopan. Mungkin banyak orang yang mengabaikan ha ini,menggunakan pakaian yang sesuka hati. Pakaian yang kita gunakan tidak perlu mahal, tetapi formal.

Baca Juga : SAKRAMEN BAPTIS 

Dalam Ekaristi perlu juga perlu menghindari hal-hal yang mengganggu orang lain dan juga situasi gereja. Kita hendaknya tidak boleh ngobrol atau bicara pada waktu Ekaristi berlangsung. Selain itu juga tidak untuk bermain handphone untuk menjaga situsai yang tenang dan damai. Rayakanlah Ekaristi dengan mengikuti semua ritus, mulai dari ritus pembukaan sampai dengan ritus penutup. Jangan sampai kita terlambat datang dan Ekarisi sudah mulai ataupun pulang sebelum Ekaristi usai. Kerena jika hal tersebut terjadi maka makna Ekaristi suci tidak akan kita dapatkan dengan sempurna.

0 Response to "EKARISTI GEREJA"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel